Jumat, 19 November 2010

Apa Itu Grafis Desainer

0 komentar

Berpikir desain grafis sebagai suatu profesi yang anakronistis dan terbatas. Hal ini lebih berguna untuk melihat pendekatan yang mendasari untuk merancang dalam pengambilan seorang desainer grafis untuk memahami peran mereka dalam produksi cetak dan digital. Pada dasarnya, seorang desainer memiliki dua peran dalam proses: memenuhi instruksi dari desain dan pelaksanaan tugas.

Memenuhi instruksi

Tugas pertama dari seorang desainer grafis bekerja pada apa yang harus dilakukan untuk memenuhi perintah/instruksi desain (lihat halaman 74). Ini mungkin melibatkan penelitian ke subjek untuk menghasilkan ide-ide awal. Setiap proyek dimulai serangkaian awal, sketsa pikiran dan ide.

Seorang desainer grafis membawa pemikiran untuk konsep-konsep dan perintah dengan cara yang memberi mereka irama dan makna. Pada dasarnya, designer memiliki kreatifas yang terstruktur dan mengedit pekerjaan dan membuat keputusan penting untuk berkomunikasi dan cara terbaik untuk menyampaikan pesan.

Melaksanakan pekerjaan

Tugas desainer selanjutnya adalah untuk melaksanakan pekerjaan. Desainer dapat bekerja dengan, dan memilih dari, berbagai pilihan sumber untuk memahami desain akhir - apakah akan menggunakan sudut pandang filosofis, seperti modernisme, atau bersandar pada estetika murni, seperti tren saat ini dalam desain mode atau huruf.

Sebuah bagian yang berharga dari proses desain adalah keputusan akhir, tampilan dan nuansa (kualitas estetika) proyek. kontrol Estetika adalah lingkup yang lebih untuk memilih ukuran dan warna suatu projek, karena membawa komunikasi dan bantuan pemahaman. Penerapan hirarki yang jelas dapat memperkaya dan menyederhanakan proyek sehingga memudahkan pengguna untuk mencari dan mendapatkan informasi - apakah pekerjaan adalah sistem sinyal yang kompleks atau menu restoran sederhana.

Berkomunikasi dan menyampaikan pesan

Seorang desainer dapat mengatur teks dan gambar dalam jumlah tak terbatas, tetapi tujuan utamanya adalah untuk berkomunikasi secara efektif daripada menghasilkan karya-karya avant-garde untuk kepentingan diri sendiri. Desain secara aktif mengembangkan, memelihara dan mengembangkan konvensi, aksioma dan klise dalam rangka untuk menyampaikan pesan penting. Misalnya, mengapa halaman depan surat kabar berisi 500 kata-kata dan satu gambar besar, dan sebuah standfirst masthead? Karena format ini telah menjadi konvensi diterima oleh pembaca dan dapat bervariasi secara drastis mencegah mereka dari membeli atau membaca koran.

Konvensi menyimpan desainer dari harus memulai dari awal dengan setiap pekerjaan. Namun, hal ini bukan untuk mengatakan bahwa tidak ada ruang untuk inovasi. Sebaliknya, inovasi cenderung terjadi dalam batas-batas konvensi set. konvensi Desain elemen yang berguna dan diperlukan masyarakat. Sebagai contoh, tanda-tanda fungsi jalan tol sesuai dengan konvensi tersebut karena mereka sampaikan pesan yang dapat langsung diproses oleh pengendara. Jika tanda-tanda tidak berkomunikasi secara efektif, akan ada lebih banyak kecelakaan.

Ref : The Fundamentals of Graphic Design

Rabu, 17 November 2010

BERPIKIR KREATIF

0 komentar

Desain Grafis adalah suatu proses kreatifitas yang bersifat lebih dari sekedar yang diajarkan. Terdapat banyak cara untuk merespon dari yang diajarkan dan memuat suatu tujuan, dan masing-masing akan mempunyai solusi yang menghasilkan level kesuksesan yang berbeda.

Pendekatan Kreatifitas

Langkah pertama dalam proses kreatifitas adalah bagaimana menggunakan suatu pemikiran untuk menerima tantangan paradigma dan pendapat. Proses ini mungkin dapat memicu membongkar jalan terbaik dalam melakukan sesuatu, juga dalam mencari solusi. Designer dapat menggunakan bebrbagai macam sumber daya untuk memunculkan suatu perfektif yang berbeda dan mengenali elemen terpenting dam komunikasi. Seperti metode itu mungkin membantu designer untuk mencapai solusi pada novel.

User-centred Design (UCD)

Kebutuhan, keinginan, dan keterbatasan dari user merupakan ditempatkan sebagai inti disetiap level dari sebuah proses design. membutuhkan designer untuk mengetahiu apa yang user inginkan dari suatu produknya. Metode ini memfokuskan pada keberhasilan & pekerjaan yang terasosiasi dengan penggunaan design, daripada memfokuskan kekebutuhan, Keinginan, dan keterbatasan pemakai.

KISS (Keep it simple, Stupid)

Hal yang paling principal adalah kemudahan adalha merupakan sesuatu yang menjadi sebuah keinginan untuk menghasilkan suatu produk.

Phyton Philosophy

Pilosofi ini merupakan sebuah ide dari Tim Peters dalam ‘The Zen Of Phyton’, seperti ‘cantik lebih baik dari jelek’,’explicit lebih baik daripada implicit’,’sederhana lebih baik daripada rumit’,’rumit lebih baik daripada complicated’,’tipis lebih baik daripada tebal’,’kemampuan membaca situasi’,’kasus special tidak cukup baik untuk melanggar aturan’,’error tidak akan bias melewati keheningan’ and ‘menolak godaan ke peserta’

TIMTOWTDI

Ini berarti ‘terdapat lebih dari satu cara untuk melakukannya’ dan mengacu kapada percaya bahawa suatu masalah mungkin mempunyai beberapa perbedaan, tetapi yang selalu sama, solusi

Ockham’s Razor

Suatu metode pemengkasan, yaitu membuang sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan untuk menghasilkan seuatu yang lebih sederhana, juga memngurangi ketidakstabilan, ambigu, dan pembiasan maksud.

Ref : The Fundamentals of Graphic Design

Minggu, 14 November 2010

Manipulasi Gambar

0 komentar

Manipulasi gambar/image merupakan suatu proses dimana penampilan visual suatu gambar diubah atau dimodifikasi. Tehnik ini dapat digunakan untuk menghasilkan bermacam-macam efek, mulai dari perubahan-perubahan yang halus hingga penambahan penampilan lebih dramatis lagi atau mendetail.

1. Pengubahan gambar dan filter

Filter/penyaringan dapat diterapkan pada suatu base gambar untuk melakukan pengubahan tampilan gambar dalam berbagai macam cara. Suatu designer dimungkinkan menggunakan filters untuk membuat efek atau mempertinggi kualitas gambar tertentu, atau untuk mengabungkan tehnik dari tampilan yang lainnya. Filters menawarkan pilihan yang luarbiasa dalam hal membuat suatu gambar menjadi lebih unik dan dramatic, tapi filter juga dalam penggunakannya harus dengan ketelitian dan terlatih untuk menghasilkan sesuatu yang memuaskan.

2. Parallax dan Transformasi

Suatu gambar/image dapat didistorsi dan ditransformasi, tetapi kadang-kadang efek ini terjadi secara natural. Parallax, misalnya, membuat sebuah objek terlihat berubah ketika terlihat dari dua sudut yang berbeda dan ini biasanya terdapat pada close up – photography(photo jarak dekat). Sebuah perspektif dapat menyebabkan suatu masalah distorsi dalam perubahan vertical saat memotret bangunan tinggi.