Minggu, 16 Oktober 2011

Android (Part I)

Seperti kita tahu bagaimana perkembangan teknologi yang sangat pesat. Masing-masing saling berlomba menciptakan terobosan inovasi baru. Sampai saat ini kita kenal adalah Android.

Apa itu android? Android merupakan subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi inti yang direlease oleh Google. Sedangkan Android SDK (Software Development Kit) menyediakan Tools dan API yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Dikembangkan bersama antara Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, NVIDIA yang tergabung dalam OHA (Open Handset Alliance) dengan tujuan membuat sebuah standarterbuak untuk perangkat bergerak (mobile device).

Pada tahun 2005 Google mengakusisi Android Inc yang pada saat itu dimotori oleh Andy Rubin,Rich Miner, Nick Sears dan Chris White. Yang kemudian pada tahun itu juga memulai membangun platform Android secara intensif.

Kemudian pada tanggal 12 november 2007 Google bersama Open Handset Alliance (OHA) yaitu konsorium perangkat mobile terbuka, merilis Google Android SDK, setelah mengumumkannya seminggu sebelumnya. Dan sambutannya sangat luar biasa, hampir semua media berita tentang IT &programing memberitakan tentang dirilisnya Android SDK (Software Development Kit) ini.

Ini dikarenakan ide dari platform Android ini sangat menarik untuk developer dan programer di seluruh penjuru dunia. Di sisi lain, produsen pembuat handset ponsel juga segera berlomba-lomba membuat handset dengan platform Android ini.

Google bersama OHA merilis paket software SDK yang lengkapuntuk mengembangkan aplikasi pada perangkat mobile. Yaitu: Sistem Operasi, Middleware dan Aplikasi utama untuk perangkat mobile. Sebagai Programer atau Developer kita bisa melakukan segalanya, mulai dari membuat aplikasi pengiriman SMS hanya dengan dua baris kode, hingga mengganti even pada Home Screen perangkat Android. Selain itu, bahkan dengan mudah kita bisa membuat dan menkustomisasiSistem Operasinya, atau mengganti semua aplikasi default dari Google.

Semua aplikasi yang dibuat untuk Android akan memiliki akses yang setara dalam mengakses seluruh kemampuan handset, tanpa membedakan apakah itu merupakan aplikasi inti atau aplikasi pihak ketiga. Dalam kata lain dengan platform Android ini, Programer atau Developer secara penuh akan bisa mengkustomisai perangkat Androidnya.

Android built pada Linux Kernel (Open Linux Kernel), dengan sebuah mesin virtualyang telah didesain dan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya memori dan hardware pada lingkungan perangkat mobile (Mobile Environment). Dalvik dalah nama dari Android Virtual Mesin,yang merupakan interpreter (Interpreter-only) virtual mesin yang akan mengeksekusi file kedalam format Dalvik Executable (*.dex). Sebuah format yang dirancang untuk ruang penyimpanan yang efisien dan eksekusi memori yang terpetakan (memory-mappable execution).

Dalvik Virtual Mesin (DalvikVM) berbasis register (register-based), dan dapat mengeksekusi kelas (class) yang telah terkompilasi pada compiler bahasa java, kemudian di transformasikan ke dalam native format dengan menggunakan Tool ”dx” yang telah terintegrasi. Kita mungkin telah mengenal JavaVM (Java Virtual Machines). DalviVM memiliki keunggulandengan menggunakan Registered Based, ini karena pada prosesor perangkat genggam telah dioptimasi untuk eksekusi berbasis register (register-based execution).

Android saat ini tidak hanya berjalan pada handphone, beberapa vendor menanamkan Android pada Tablet, Internet Tablet, E-Book Reader, Laptop, dan gadget lainnya. Dengan begitu, akan sangat berharga sekali mempelajari platform Android ini, dengan arsitekturnya yang terbuka, maka platform Android adalah platform mobile masa depan.

Sumber :
id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi)
www.android-indonesia.com/
www.android.com/

0 komentar:

Posting Komentar